Pengertian Simulasi Visual, Tujuan, Jenis dan Contoh Simulasi Visual Lengkap

Posted on

Pengertian Simulasi Visual, Tujuan, Jenis dan Contoh Simulasi Visual Lengkap – Simulasi visual berasal dari dua kata, yaitu simulasi dan visual. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simulasi adalah metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan sesungguhnya (nyata). Sedangkan kata visual berasal dari bahasa latin “videre” yang berarti segala sesuatu yang bisa dilihat dan direspon oleh indera penglihatan untuk meningkatkan kemampuan berpikir.

Pengertian simulasi visual adalah suatu metode yang digunakan untuk memproyeksikan representasi grafis yang realistis ke dalam aktualisasi digital seperti audio (suara) dan gambar.

Tujuan Simulasi Visual

Tujuan utama simulasi visual yaitu wadah untuk menuangkan ide atau pemikiran mengenai suatu hal yang sulit diamati kedalam sistem digital. Selain itu, simulasi visual juga bertujuan untuk menciptakan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.

Jenis dan Contoh Simulasi Visual

Ada 2 (dua) jenis simulasi visual yaitu simulasi 2D dan simulasi 3D.

Simulasi Visual 2D

Simulasi 2D yaitu simulasi yang dibuat dalam dimensi datar, dimana X dan Y yang digunakan sebagai komponennya. Biasanya, simulasi jenis ini memiliki kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, bahkan beberapa dapat mengimport suara. Beberapa cotoh simulasi visual 2D akan dijelaskan dibawah ini.

  • Adobe Flash (dahulu namanya Macromedia Flash), yaitu suatu perangkat lunak yang menjadi produk unggulan dari Adobe System. Adobe flash ini dapat digunakan untuk membuat logo, banner, animasi dan sebagainya.
  • Toon boom, yaitu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat animasi 2D, bahkan software ini mampu menciptakan animasi terbaik di dunia. Beberapa produk andalan toon boom diantaranya Toon Boom Studio, Toon Boom Animate, Toon Boom Harmony dan Toon Boom Storyboard Pro.
  • Adobe After Effect . Termasuk kedalam software yang digunakan untuk membuat simulasi dalam bentuk 2D. Namun, dibutuhkan keahlian yang khusus untuk dapat menggunakan software tersebut.

Simulasi Visual 3D

Simulasi 3D yaitu simulasi yang terdiri dari sumbu X (datar), Y (tegak) dan Z (miring) yang saling dihubungkan membentuk suatu objek yang menyerupai wujud aslinya. Umumnya, simulasi 3D memiliki kemampuan seperti membuat obyek 3D, pemberian efek, pengaturan gerak kamera, import video atau suara, dan lainnya.

Selain itu, ada beberapa software simulasi 3D memiliki kemampuan khusus, misalnya untuk membuat wujud figure (makhluk hidup), pemandangan dan lainnya. Namun, simulasi visual jenis ini membutuhkan pengetahuan yang cukup tinggi karena penggunaannya yang lumayan rumit. Berikut beberapa contoh simulasi 2D diantaranya yaitu:

  • Blender, yaitu perangkat lunak open source yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten multimedia, khususnya bentuk 3D. Beberapa fitur yang dimiliki seperti modelling, rendering, rigging, animation dan lainnya.
  • 3D Studio Max, ini digunakan untuk membantu Anda dalam merancang simulasi dengan bentuk 3D. Pada umumnya, software ini digunakan untuk membuat logo, film atau animasi, arsitektur rumah dan masih banyak lagi.
  • LightWave, yaitu suatu perangkat lunak yang digunakan untuk membuat objek 3D, rendering, animasi atau lainnya.
  • Autodesk Maya, yaitu software yang dikeluarkan oleh autodesk. Maya dikategorikan sebagai alat simulasi yang memudahkan penggunanya. Umumnya, software ini dimanfaatkan untuk membuat animasi VFX karena kelebihannya yang dimiliki. Contohnya, dengan menambahkan beberapa tulang dan menggunakan teknik rigging, Maya dapat membuat karakter menjadi bergerak.

Itulah informasi dan tutorial tentang “Pengertian Simulasi Visual, Tujuan, Jenis dan Contoh Simulasi Visual Lengkap“, semoga bermanfaat.