Pengertian DBMS, Fungsi, Tujuan, Macam, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh DBMS (Database Management System) Lengkap

Posted on

Pengertian DBMS, Fungsi, Tujuan, Macam, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh DBMS (Database Management System) Lengkap – DBMS (Database Management System) adalah suatu sistem atau software yang dirancang khusus untuk mengelola suatu database dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna.

Tujuan utama penggunaan DBMS dalam jaringan komputer yaitu untuk menghindari kekacauan dalam mengolah data yang jumlah besar. DBMS merupakan perantara antara pengguna dan database dan agar bisa berinteraksi dengan DBMS maka pengguna harus memakai bahasa database yang sudah ditentukan. Ada 2 bahasa bahasa komputer yang dapat digunakan dalam berinteraksi dengan DBMS, yaitu:

Data Definition Language (DDL); yaitu bahasa komputer yang digunakan untuk menggambarkan desain dari basis data secara keseluruhan, mulai dari membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel.
Data Manipulation Language (DML); yaitu bahasa komputer yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data dari database, menghapus data dari database, dan mengubah data pada suatu database.

Pengertian DBMS Menurut Para Ahli

Gordon C. Everest
Menurut Gordon C. Everest, DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganidit sumber daya data. Dengan kata lain, Sistem Basis Data adalah sistem pengorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer.

Rogayah
Menurut Rogayah, DBMS adalah suatu sistem yang dapat menyusun dan mengelola berbagai record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam dan memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga dapat menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan dalam proses mengambil keputusan.

Waliyanto
Menurut Waliyanto, DBMS adalah suatu gabungan dan juga perpaduan antara basis data (database) dengan Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen basis data (SMBD).

S. Attre
Menurut S. Attre, DBMS adalah semua yang berkaitan dengan software, hardware (baca: pengertian hardware), firmware dan berbagai prosedur yang mengelola database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).

C.J. Date
Menurut Date C.J. Date, DBMS adalah tempat atau lokasi untuk sekumpulan berkas data yang sudah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi, dan juga memuat informasi tersebut, terutama apabila informasi tersebut sedang dibutuhkan.

Fungsi dan Tujuan DBMS

Fungsi DBMS (Database Management System) yaitu sebagai perangkat yang berguna untuk mengorganisasi sumber daya data perusahaan. Berikut ini tujuan DBMS diantaranya yaitu:

  • Agar basis data bisa digunakan secara bersama.
  • Agar proses akses data lebih mudah dan cepat.
  • Menghemat ruang penyimpanan data.
  • Membantu menjaga keamanan data.
  • Mencegah dan menghilangkan duplikasi juga inskonsistentsi data.
  • Menangani data dalam jumlah yang besar.

Macam-Macam DBMS

Dalam penerapannya, ada beberapa jenis software DBMS yang sering diaplikasikan untuk mengelola database perusahaan diantaranya yaitu:

MySQL
MySQL banyak digunakan karena tersedia secara gratis. Sehingga, ini cocok digunakan bagi bisnis yang sedang berkembang. Meski tidak berbayar, tapi tingkat keamanannya cukup baik dengan kecepatan akses data yang selalu stabil. Namun perangkat ini kurang kompatibel dengan bahasa pemograman Foxpro, Visual Basic (VB) dan Delphi serta kurang mampu menangani data yang jumlahnya terlalu besar.

Oracle
Oracle merupakan perangkat lunak DBMS yang bagus dan berbayar. Perangkat ini memiliki beragam fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas perusahaan besar, bahkan memiliki pemrosesan transaksi dengan peforma yang sangat tinggi. Akan tetapi, untuk memenuhi kriteria seperti pada pengertian DBMS/ Database Management System, perangkat Oracle ini tidak perlu diragukan lagi dalam hal keamanan.

Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server juga cocok diaplikasikan pada sistem jaringan komputer perusahaan besar karena memiliki kemampuan mengelola data yang besar. Microsoft SQL Server memiliki sistem pengamanan data yang baik dan memiliki fitur back up, recovery dan rollback data. Tapi sayangnya perangkat ini hanya bisa berjalan pada OS Windows saja.

Firebird
Sebagai sistem manajemen basis data yang relasional, Firebird menawarkan fitur yang sesuai dengan standar SQl-2003 dan ANSI SQL-99 dan juga dapat bekerja pada OS Windows dan Linux.

Komponen DBMS

Berikut beberapa komponen DBMS diantaranya yaitu:

File Manager, yaitu komponen yang mengelola ruang dalam disk juga struktur data yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan pada disk.

Database Manager, yaitu komponen yang menyediakan interface antar data low-level yang ada pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.

Query Processor, yaitu komponen yang berfungsi menerjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low-level yang bisa dimengerti database manager.

DML Precompiler, yaitu komponen yang mengkonversi perintah DML, yang ditambahkan pada suatu program aplikasi ke pemain prosedur normal dalam bahasa induk.

DDL Compiler, yaitu komponen yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung meta data.

Kelebihan dan Kekurangan DBMS

Kelebihan DBMS, diantaranya yaitu:

  • Dapat mengendalikan pengulangan data.
  • Memberikan data yang konsisten.
  • Kemampuan mendapatkan informasi yang lebih banyak dan jumlah data yang sama.
  • Pengguna dapat menggunakan data secara bersama-sama.
  • Memperbaiki integritas data.
  • Menjaga keamanan.
  • Membantu penetapan standarisasi.
  • Perbandingan skala ekonomi.
  • Dapat menyeimbangkan konflik kebutuhan.
  • Mempercepat akses dan respon data.
  • Mempercepat produktifitas.
  • Meningkatkan pemeliharaan data melalui data independen.
  • Meningkatkan konkurensi.
  • Meningkatkan layanan backup dan recovery.

Kekurangan DBMS, diantaranya yaitu:

  • Penggunaannya cukup kompleks.
  • Kompleksitas DBMS mengakibatkan ukurannya yang besar.
  • Biaya DBMS tidak sama tergantung pada lingkungan dan fungsi yang disediakan.
  • Ada tambahan biaya untuk hardware.
  • Dibutuhkan biaya konversi untuk penggunaan DBMS baru.
  • Umumnya performa kinerja menurun seiring waktu.
  • Performa yang menurun mengakibatkan kegagalan yang lebih besar.

Contoh DBMS

Hirarki Basis Data, yaitu dimana akses data harus mengikuti aturan hirarki yang sudah didefinisikan sebelumnya. Contohnya seperti IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
Jaringan Data; yaitu dimana data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hirarki. Contohnya seperti IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software, 1972
Relasional Data; yaitu dimana data dikelompokkan secara bebas menurut jenis melalui proses normalisasi. Contohnya seperti INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973, System-R oleh IBM Research, 1975, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981.

Itulah informasi tentang Pengertian DBMS, Fungsi, Tujuan, Macam, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh DBMS (Database Management System) Lengkap , semoga bermanfaat.