Cara Menghapus Virus di Android Tanpa Antivirus – Tidak hanya pada manusia, perangkat android juga dapat terserang android. Virus tersebut adalah sebuah file yang dapat merusak file lainnya. Virus tersebut dapat menyebabkan hilangnya data-data penting pada android, menyebabkan android cepat habis baterai dan banyak kerugian yang dialami. Adanya virus pada android akan mengganggu kinerja perangkat android. Karena itulah, kita harus mengatasinya dengan Cara Menghapus Virus di Android Tanpa Antivirus.
Salah satu penyebab masuknya virus pada perangkat android biasanya terjadi saat berselancar di internet, dan virus tersemat pada beberapa situs atau aplikasi yang anda gunakan. Terkadang virus juga bisa saja menyamar menjadi aplikasi yang kita butuhkan. Sehingga ketika aplikasi tersebut digunakan akan menyebarkan virus ke sistem perangkat android.
Baca Juga : Menghapus File Yang Tidak Bisa Dihapus di Android
Sebenarnya, kita bisa saja menghapus virus di android dengan menggunakan aplikasi antivirus yang banyak tersedia di google play secara gratis maupun yang berbayar. Namun, kali ini kita akan menggunakan cara simple tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga, dengan Cara Menghapus Virus di Android Tanpa Antivirus.
Cara Menghapus Virus di Android Tanpa Antivirus
Cara paling mudah untuk menghapus virus di android adalah dengan melakukan factory reset. Tapi, resiko yang diambil yaitu anda akan kehilangan semua data yang terpasang di android. Karena itulah, agar data pada android tetap aman, anda dapat menggunakan cara Safe Mode Simak cara menghapus virus tanpa antivirus berikut ini.
Aktifkan Safe Mode
Masing-masing perangkat android memiliki cara berbeda-beda untuk masuk ke safe mode. Namun kebanyakan perangkat dapat masuk ke safe mode dengan menekan tombol power + tombol volume secara bersamaan.
Baca Juga : Cara Menghapus Folder Kosong Di Android Otomatis
Dengan safe mode akan membuat perangkat android beroperasi lebih ringan karena perangkat akan menjalankan aplikasi inti atau aplikasi bawaan sistem. Pada saat masuk safe mode, aplikasi yang diinstal akan hilang sementara sehingga anda bisa lebih leluasa saat membersihkan file-file tidak penting pada perangkat seperti menghapus file cache dan menghapus virus di android.
Cek Aplikasi Terinstal di Safe Mode
Selanjutnya pada saat berada pada safe mode, cek aplikasi apa saja yang terinstal di perangkat android. Dengan cara masuk ke Setting Apps >> pilih tab Download.
Pada safe mode sistem akan menghilangkan semua daftar aplikasi pihak ketiga. Namun jika virus termasuk kedalam sistem maka virus akan terlihat sebagai aplikasi pihak ketiga dan dapat menjalankan fungsi sistem.
Jika android terinfeksi virus maka akan muncul aplikasi asing yang sebelumnya tidak pernah anda instal di perangkat android anda.
Delete Aplikasi Asing
Jika terdapat aplikasi yang mencurigakan pada perangkat, maka uninstall aplikasi. Namun terdapat beberapa kasus anda tidak dapat meng- unistall aplikasi karena aplikasi tersebut telah memberikan Akses Administrator.
Baca Juga : Cara Hapus Virus Iklan di Android
Detele Akses Administrator
Cara menghapus aplikasi asing yang memberikan akses administrator pada dirinya sendiri adalah dengan menghapus aksesnya. Caranya yaitu dengan keluar dari Application Settings, selanjutnya masuk ke Setting >> Security >> Device Administrator.
Setelah itu hilangkan akses administrator aplikasi mencurigakan tersebut. Selanjutnya anda bisa kembali ke Aplication Setting dan periksa aplikasi asing tadi, seharusnya aplikasi asing tersebut sudah bisa anda uninstall.
Exit Safe Mode
Setelah selesai menghapus aplikasi asing, selanjutnya anda dapat keluar dari Safe Mode. Cara keluar dari Safe Mode adalah dengan melakukan proses Restart seperti biasanya.
Baca Juga : Aplikasi BackUp Data Android GRATIS
Itulah Cara Menghapus Virus di Android Tanpa Antivirus yang bisa anda lakukan. Semoga dengan demikian, perangkat Android anda bisa kembali berjalan dengan lancar. Perlu menjadi catatan, sebaiknya selalu lakukan backup data dan aplikasi penting setelah proses pemeriksaan dan penghapusan virus untuk menjaga kehilangan data.