Cara Restore Windows 10 Menggunakan System Restore Point untuk Memperbaiki Masalah

Posted on

Tahukah anda, jika kita dapat memperbaiki masalah atau Error di Windows 10 hanya dengan menggunakan System Restore. Hanya saja malah yang terjadi terletak pada kerusakan perangkat lunaknya saja atau bagian Software, khususnya Registry Windows. Sedangkan jika kerusakan yang terjadi terdapat pada bagian Hardware atau perangkat kerasnya tidak bisa diatasi menggunakan System Restore, melainnya kita harus memperbaiki Hardawe tersebut atau dengan menggantinya dengan yang baru.

Apa itu System Restore?

System Restore adalah fitur bawaah dari Windwos yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah error pada Windows dengan cara mengembalikan keadaan Windows ke titik sebelum terjadinya Error dan komputer akan normal kembali. Sebagai contoh, OS windows mengalami error pada tanggal 18, sedangkan pada tanggal 17 kemarin, sistem masih berjalan normal. Maka dengan fitur sistem restore ini, pengguna dapat mengembalikan kondisi komputer/laptop ke tanggal 17 atau bisa juga dikembalikan pada tanggal jauh sebelum tanggal 17, misalnya pada tanggal 10 dan seterusnya. Dengan menggunakan System Restore, maka komputer/laptop bisa kembali berjalan normal dan bisa anda gunakan kembali tanpa repot membawanya ke tukang servise.

Beberapa masalah yang dapat diatasi dengan menggunakan system restore ini seperti memperbaiki sistem di Windows ketika terjadi Error tertentu, menghilangkan virus pada sistem, hingga mengatasi masalah booting sistem.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan dibawah ini tentang cara memperbaiki masalah atau error di Windows 10 menggunakan System Restore Point.

Baca Juga : Cara Mengatasi Lupa Password di BIOS Komputer/Laptop

Cara Membuat System Restore Point

Agar bisa memperbaiki masalah di sistem Windows 10 menggunakan System Restore, terlebih dahulu kita dianjurkan untuk membuat Restore Point menggunakan tool system restore point. Langkah ini dilakukan untuk mendeteksi jika komputer/laptop terinveksi virus atau erros, maka anda dapat dengan mudah mengembalikan ke kondisi semula.

Berikut Cara Membuat System Restore Point, simak langkah dan penjelasan dibawah ini.

  • Langkah pertama, buka Windows Explorer, atau cara sederhananya klik kanan Start -> File Explorer.

  • Selanjutnya klik kanan This PC -> pilih System Protection.

  • Lalu klik Local Disk C: (drive Windows terpasang) -> klik Create.

  • Setelah itu pilih Create a restore point dan beri nama restore point sesuai kebutuhan, lalu klik Create.

  • Selanjutnya tunggu hingga proses selesai, dan klik Close untuk mengkahiri proses membuat sistem Restore Point.

Dengan langkah diatas, maka anda telah berhasil membuat sistem restore point dan siap untuk digunakan. Namun, jika anda mengalami error atau Failed pada proses pembuatan point, maka anda bisa lakukan cara dibawah ini:

  • Buka System Protection, lalu pilih Local Disk C: dan klik tombol Configure.
  • Selanjutnya aktifkan Turn On System Protection dan atur Max Usage Sesuai Kebutuhan.

  • Lalu klik Ok.

Baca Juga : Cara Melihat Product Key atau Lisensi Windows 10

Cara Restore Windows 10 Menggunakan System Restore Point

Ada dua cara untuk mengatasi windows error menggunakan system restore point, yaitu melalui cara ketika komputer tidak bisa masuk ke sistem dan System Restore Ketika Windows Tidak Bisa Boot. Berikut kedua cara diatas.

Cara I. Menggunakan system restore ketika Windows tidak bisa masuk ke sistem

  • Langkah pertama, buka Windows Explorer, atau cara sederhananya klik kanan Start -> File Explorer.

  • Selanjutnya klik kanan This PC -> klik Properties -> pilih System Protection.

  • Setelah jendela System Protection terbuka, pilih System Restore.

  • Lalu pada jendela System Restore, klik Next untuk melanjutkan prosesnya.

  • Setelah itu pilih Point yang sebelumnya telah anda buat, dan klik Next untuk melanjutkan.

  • Klik Finish untuk menyelesaikan proses Restore.

Setelah itu, tunggu hingga proses restore selesai dan nantinya komputer/laptop akan restart otomatis. Setelah restart, biasanya sistem akan kembali sesuai dengan restore point.

Cara II. Cara restore Lewat BIOS ketika Windows tidak bisa Boot

Saat Windows tidak bisa booting, maka komputer secara otomatis akan dalam kondisi Stuck dan tidak bisa di utak-atik. Untuk mengatasi masalah tersebut dengan system restore yaitu dengan cara dibawah ini, antara lain:

  • Hidupkan komputer/laptop.
  • Setelah melewati menu BIOS, tekan tombol F8 berulang-ulang hingga muncul halaman dan pilih Repair Your Computer.
  • Tunggu hingga proses loading selesai.
  • Jika sudah pilih opsi System Restore.

  • Setelah itu, pilih Troubleshoot

  • Pilih Advanced Options

  • Pilih System Restore

  • Selanjtunya komputer/laptop akan mendeteksi Restore point yang anda sebelumnya telah buat.

  • Selanjutnya ikuti langkah seperti cara I, yang telah saya jelaskan diatas.
  • Setelah proses selesai, selanjutnya restart komputer/laptop dan anda sudah bisa masuk ke windows lagi.

Baca Juga : Cara Menghapus Lisensi (Product Key) Windows 10 

Catatan: Ada beberapa catatan yang harus anda perhatikan ketika melakukan System Restore, antara lain:

Dengan melakukan restore, maka windows 10 akan mengembalikan semua file seperti semula, seperti dokumen, foto, atau lainnya yang dibuat setelah anda membuat restore point hilang. Misalnya, anda membuat restore point di tanggal 17, dan melakukan restore di tanggal 18, maka seluruh file/data yang anda simpan antara tanggal 17 hingga 18 akan hilang secara otomatis.

Selain itu, aplikasi yang anda install setelah membuat restore point juga akan terhapus otomatis/

Selanjutnya, jika pada tenggang waktu backup-restore, anda melakukan update aplikasi atau mengatur sistem windows, maka proses yang anda lakukan sebelumnya akan kembali ke pengaturan semula saat proses restore point anda buat.

Itulah informasi yang diberikan tentang Cara Restore Windows 10 Menggunakan System Restore Point. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda mengenai dunia informasi dan teknologi.