Pengertian dan Konsep Sistem Basis Data Dengan Penjelasan Terlengkap

Posted on

Pengertian dan Konsep Sistem Basis Data Dengan Penjelasan Terlengkap

Pro.Co.Id – Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan catatan-catatan atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas, secara konsep basis data atau database merupakan kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan cara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Dapat dikatakan pula bahawa basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yang diorgansasikan berdasarkan skema atau struktur tertenu. Relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.

Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid.

Data dalam basis data bersifat integrated dan shared:

  • Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data);
  • Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser

Komponen-komponen sistem basis data adalah:

  • Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori, disk, terminal, dan sebagainya.
  • Software sistem operasi , (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix.)
  • Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access, SQL, Oracle.
  • Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro.
  • Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis Data)
  • Pemakai/pengguna basis data (user).

Kegunaan atau Fungsi Basis Data

  • Mengatasi kerangkapan data (Redudancy)
  • Menghindari inkonsistensi data (data berubah)
  • Mengatasi kesulitan dlam mengakses data
  • Menyusun format yang standart dari sebuh data
  • Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user)
  • Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security)
  • Menyusun intergritas dan independensi data.

Kegunaan utama dari sistem basis data yaitu supaya pemakai mampu menyusun suatu abstaksi data, yang bertujuan untuk menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya.

Arsitektur Basis Data

arsitektur basis data

Pada tahun 1975, badan standarisasi nasional Amerika ANSI-SPARC (American National Standart Institute – Standards Planning and Requirements Commite) menetapkan tiga level abstraksi dalam database, yaitu

  • Level Fisik (physical view/internal view). Merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data yang menunjukkan bagaimana data disimpan dalam kondisi sebenarnya. Level ini merupakan bentuk paling kompleks, dimana struktur data level terendah digambarkan pada level ini.
  • Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data, beserta relasi yang terjadi antara data. Level ini menggambarkan keseluruhan database, dimana administrator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data, sedangkan pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi. Contohnya: pengguna akan mengetahui bahwa penjualan disimpan didalam tabel barang, produksi, keuangan, marketing.
  • Level Pandangan Pemakai. Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Beberapa pengguna basis data tidak membutuhkan semua isi basis data misalkan bagian personalia hanya membutuhkan data file karyawan dan gaji, tidak membutuhkan data file gudang, transaksi barang masuk.

Demikian informasi yang diberikan smeoga bermanfaat ..