Pro.Co.Id – Wifi merupakan sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel melalui sebuah jaringan komputer. Saat ini teknologi wifi sudah menjadi bagian dari kehidupan di era zaman modern ini. Pada masyarakat Indonesia sendiri perkembangan teknologi tersebut sudah sangat banyak diminati oleh penggunanya. Namun tahukah kalian siapakah penemu teknologi canggih tersebut?
Dialah Hedy Lamarr, aktris cantik Hollywood kebangsaan Austria-Amerika yang menemukan awal mula Wifi yang saat ini banyak kalian minati. Hedy Lamarr pernah dijuluki sebagai ‘wanita paling cantik di dunia’. Lahir di Wina Austria, 9 November 1914, wanita yang memiliki nama asli Hedwig Maria Keisler ini awalnya adalah seorang pemain film “Extase”, yang menyedot perhatian produser Hollywood.
Dia akhirnya menjadi aktris Hollywood terkenal dan mengganti namanya dengan Hedy Lamarr. Dia berhasil membintangi banyak film terkenal yang membuat nama Hedy Lamarr semakin melambung, seperti film “White Cargo” pada tahun 1942) dan “The Female Animal” pada tahun 1957.
Dia tak hanya sangat berbakat memerankan karakter di film, tetapi dia juga pandai dalam hal teknologi. Hedy bersama seorang temannya, George Antheil, menamai penemuan mereka ini dengan ‘Secret Communication System’. Hedy Lamarr mematenkan ide yang disebut dengan sistem komunikasi rahasia pada tahun 1942, yang merupakan pondasi penting teknologi ponsel dan komunikasi.
Wanita cantik ini menciptakan teknologi pengendali jarak jauh yang digunakan untuk Perang Dunia II saat itu. Namun siapa yang menyangka, kalau penemuannya tersebut adalah awal dari penemuan ponsel, Wi-Fi, Bluetooth, bahkan GPS, yang kini sangat populer.
Berkat penemuannya pada 4 November 1997, Electronic Frontier Foundation memberikan penghargaan kepada wanita berkulit pucat, bermata hazel dan berambut gelap ini. Lalu Hedy membuat buku biografi berjudul Hedy’s Folly karya penulis pemenang Pulitzer Prize bernama Richard Rhodes dan menjalani masa tuanya dengan hidup dari royalti penjualan buku tersebut. Hedy tutup usia pada 19 januari 2000 di kediamannya di kawasan Orlando, Florida, 3 tahun setelah mendapatkan penghargaan mengenai temuannya itu.
Terimakasih telah berkunjung di Pro.Co.Id , semoga bermafaat