Pro.co.id – Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini sehingga membuat banyak inovasi dengan membawa banyak perbaikan pada produk tersebut. Seperti halnya yang saat ini telah hadir hasil pengembangan dari hardisk yang memiliki banyak peningkatan dukungan yang lebih baik, cepa, Konsumsi daya listrik yang kecil dan pastinya memiliki kinerja yang sangat tinggi. Jika di lihat dari fungsinya sendiri memang sana yakni sebagai media penyimpanan, namun jika di lihat dari berbagai komponen dan konstruksinya sangat berbeda jauh, Perangkat ini di namakan SSD (Solid State Drive). umumnya jika anda berencana membeli Laptop atau Ultrabook yang terbaru saat ini, nanti akan di tawarkan beberapa pilihan mengenai apakah menggunakan HDD atau SSD. Nah bagi anda yang masih bingung dalam menentukan pilihan apakah SSD atau HDD? bisa dengan membaca ulasan ini mungkin akan bisa membantu.
Apa SSD Itu?
SSD merupakan kepanjangan dari Solid State Drive atau Solid State Disk yakni berupa sebuah hardware yanbg di gunakan sebagai media penyimpanan data yang memiliki berbagai komponen IC yang sebagai memori untuk kemudian menyimpan data atau informasi.
Misalkan saja dalam hal ini kita akan mengambil contoh USB Flash Drive atau USB Thumb Drive atau USB memory stick merupakan sebagai perangkat elektronik yang digunakan sebagai penyimpanan data yang sering orang di bawa kemana-mana, penggunaanya dengan mencolokan ke salah satau Port USB komputer ketika pengguna melakukan penyimpanan data.
Nah, dari ulasan di atas mengenai USB Flash drive bisa di sebut juga SSD ada versi paling canggihnya yang mana memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dan memiliki fungsi sebagai pengganti Hardisk yang banyak di gunakan pada komputer saat ini.
Jadi kesimpulannya adalah SSD merupakan sebagai perangkat Elektronik yang memiliki fungsi menyimpan data layaknya seperti (HDD : Hard Disk Drive) yang membedakan hanya komponen dan kontruksi seperti USB Flash Drive yang tersusun lengkap dengan menggunakan beberapa IC sebagai memori.
Layaknya seperti USB Flash Drive, SSD juga tidak mempunyai sebuah komponen yang bergerak. jadi, hasil informasi yang berupa data akan tersimpan langsung ke dalam microchips, hal ini berbeda sekali pada Hardisk yang memiliki komponen berupa lengan mekanik yang dapat bergerak tersu menerus dalam melakukan penulisan serta membaca data di atas piringan magnetik. Sehingga SSD jauh lebih baik dalam hal kinerja di bandingkan dengan Hardisk.
HDD atau Hardisk bergeraka dengan cara mekanik dalam melakukan pengambilan data dan menyimpan Informasi atau data. sedangkan pada SSD hanya bergerak secara elektrik dalam melakukan penyimpanan serta mengambil informasi atau data. Sehingga SSD lebih memiliki kinerja yang sangat cepat jika di bandingkan dengan HDD.
Komponen SSD
Biasanya SSD menggunakan beberapa komponen yang biasa di sebut dengan flash memori berbasis NAND yang juga merupakan merupakan jenis memori Non-Volatile. Artinya Non-Volatile merupakan memory yang dapat menyimpan data meski tegangan suplay di matikan. ini lah yang di gunakan sebagai prinsip dasar USB Flash drive.
Sebelumnya banyak yang ragu dalam ketahanan data yang tersimpan di dalam memory jenis ini. banyak yang mamiliki anggapan bahwasanya data yang tersimpan tersebut hanya bisa di gunakan beberapa tahun saja.data tersebut akan lenyap jika tersimpan dalam waktu yang lebih lama lagi. Tapi pada kenyataannya hal tersebut bisa di tepis, baik dengan menggunakan teknologi saat ini. bahkan data atau informasi yang tersimpan tersebut sangat aman sampai dengan 200 tahun.
Tabel Perbandingan SSD dan HDD
| Komponen | SSD (Solid State Drive) |
HDD (Hard Disk Drive) |
| Daya | 2 – 3 watt | 6 – 7 watt |
| Harga | Masih Mahal | Masih lebih murah |
| Kapasitas | Notebook: kurang dari 1TB Desktop: Max 1TB |
Notebook: 500GB – 2 TB Desktop: 6 TB |
| Waktu booting | 10 – 13 detik | 30 – 40 detik |
| Noise (kebisingan) | Tidak memiliki komponen yang bergerak sehingga tidak menghasilkan suara bising | Terdapat komponen bergerak sehingga menghasilkan suara bising |
| Getaran | Tidak ada getaran | Ada getaran |
| Panas | Tidak ada menghasilkan panas | Menghasilkan panas |
| Failure Rate | 2.0 juta jam | 1,5 juta jam |
| Kecepatan baca / tulis | Umumnya 200 MB/s, bahkan 550 MB/s untuk SSD yang tercanggih. | Antara 50 – 120 MB/s |
| Enkripsi (kode sandi) | FDE (Full Disk Encryption) | FDE (Full Disk Encryption) |
| Kecepatan buka file | 30% lebih cepat dari HDD | Lebih lambat |
| Imbas Gaya Magnet | SSD aman terhadap imbas gaya magnet | Gaya magnet dapat menghapus data. |
melihat dari tabel di atas sangat terlihat sekali kelebihan yang di miliki oleh SSD di bandingkan dengan HDD. tapi meskipun demikian hal ini kembali lagi kepada anda, Untuk lebih memudahkan kembali dalam memilih, kami siapkan beberapa kesimpulan sebaagai berikut:
Pilihlah HHD Jika :
- Membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan, hingga 6 TB
- Murah
- Tidak butuh dalam hal kinerja seperti kecepatan loading dan lainnya
Pilihlah SSD jika:
- ARela mengeluarkan Biaya lebih untuk mendapatkan kinerja yang cepat
- Tidak mementingkan besarnya ruangan penyimpanan