Perbedaan Fungsi Penggunaan Mode Sleep dan Hibernet Pada Windows

Posted on

Perbedaan Fungsi Penggunaan Mode Sleep dan Hibernet Pada Windows

Untuk anda pengguna OS Windows pasti sudah paham sekali ketika anda akan mematikan perangkat komputer atau laptop anda. Sistem operasi pada windows memiliki bebrapa utilitas power, antara lain Shutdown, Restart, Sleep, Hibernet dan lainnya. Namun dari beberapa diantara nya memiliki fungsi yang hamipr sama, fungsi Sleep dan Hibernet yaitu mengistirahatkan perangkat. Meskipun kedua nya memiliki fungsi yang hampir sama, pasti keduanya memiliki perbedaan. Lalu apa sajakah perbedaan dari kedua utilitas tersebut?

Mode Sleep Pada Windows

Mode sleep merupakan fitur dalam utilitas power pada windows yang berfungsi untuk mematikan perangkat dalam jangka waktu pendek atau tidak lama. Jika pada windows disebut dengan mode sleep, sedangkan pada OS Linux dikenal dengan mode Suspend.

Ketika mode sleep aktif, komputer akan menggunakan daya yang paling rendah. Dalam hal ini dapat kita contohkan kita menekan tombol pause ketika sedang menonton film pada perangkat komputer atau laptop. Maka semua pekerjaan pada komputr dihentikan. Sedangkan dokumen dan aplikasi yang sedang terbuka disimpan dalam memor, dan komputer dalam keadaa rendah daya. Dalam hal ini komputer masih tetap menyala namun dengan sedikit daya, oleh karena itu kita dapat dengan cepat melanjutkan pekerjaan dengan normal setelah mode sleep kita matikan.

Mode Hibernet Pada Windows

Pada dasarnya dalam menjalankan fungsinya hibernet dan sleep menggunakan teknik yang sama. Namun pada hibernet menyimapan semua aktifitasnya pada Hardisk, dan smeua daya di potong dari komponen komputer, RAM, Layar, Hardisk, Port dan semua peripheral yang terpasang. Dengan demikian resiko kehilangan data saat tidak ada daya akan lebih terjaga, karena sebelumnya data sudah disimpan pada hardisk. Dengan kata lain kalau masih banyak hal yang belum diselesaikan hibernet sangat efektif untuk mematikan komputer.

Cara mematikan atau keluar dari fungsi Hibernet yaitu dengan mengidupakn kembali komputer. Dan aktifitas yag sebelumnya anda lakukan akan dikirim kembali ke RAM, dan kembali ke keadaan semula dengan aplikasi dan window yang terbuka. Hanya saja, proses booting akan lebih lama karena semua data disimpan di hardisk.

Perbedaan Sleep dan Hibernet

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa terdapat beberapa perbedaa yang ada dalam fungsi mode sleep dan hibernet. Mode sleep banyak menjadi pilihan yang tepat bagi pengguna laptop yang ingin mengerjakan tugas kembali dengan cepat, selain itu dengan menggunakan laptop akan ada baterai yang menunjang power pada laptop. Sedangkan pada mode Hibernet lebih aman digunakan untuk komputer karena jika perangkat komputer kehilang power, maka data yang disimpan akan aman, walaupun proses booting selanjutnya akan lebih lambat.

Hybryd Sleep

Hybryd Sleep merupakan kombinasi dari fungsi sleep dan hibernet, yang dibuat untuk komputer dekstop. Ketika mode ini aktif, dokumen dan aplikasi yeng terbuka akan disimpan pada memori hardisk, dan komputer dalam keadaan daya yang rendah, hal ini memungkinkan untuk dapat menyalakan komputer dengan cepat dan melanjutkan pekerjaan.

Sebagai contoh pada penggunaan mode Hybryd Sleep pada komputer dekstop dalam kasus pemadaam listrik, bila daya kembali di hidupkan, maka windows akan dapat mengembalikan pekerjaan dari hardisk, jika memori tidak dapat di akses.

Demikian informasi yang diberikan, semoga bermanfaat.