Pengertian, Sejarah Perkembangan Linux , Dan Distro Linux Lengkap!!

Posted on

Jika Anda pengguna Windows dan belum pernah mengenal Linux, boleh jadi istilah “distro” terdengar asing di telinga Anda. Windows dibuat dan dimiliki oleh perusahaan tertentu, yaitu Microsoft. Tidak ada saingan Windows atau pilihan lain, kecuali perbedaan versi Windows. Sebagai contoh, dahulu kala Microsoft mengeluarkan Windows versi 3.1, kemudian muncul versi Windows 3.11, lalu Windows 95, Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan seterusnya. Apa yang di maksud dengan Linux, akan dijelaskan dibawah ini.

Apa itu Linux?

Pada akhir tahun 1991, “Linux” mulai dikenal oleh kalangan pemakai Internet. Saat itu kehadiran Linux masih belum menarik perhatian orang, apalagi mengusik raksasa software dunia, seperti: Microsoft, Borland, Apple, Novell, dan sebagainya.

Marilah kita tengok sekilas sejarah perkembangan Unix yang menjadi cikal bakal Linux.

Unix adalah salah satu sistem operasi multitasking yang banyak digunakan untuk server Internet.
Sejarah Unix dimulai pada tahun 1965, yaitu ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric, memulai sebuah proyek untuk menghasilkan sistem operasi bernama Multics.

Akan tetapi pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics. Penyebabnya karena Multics dianggap sudah tidak sesuai dengan harapan.

linux

Beberapa programer Bell Labs yang terlibat dalam proyek pembuatan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi melanjutkan pembuatan generasi baru Multics disela-sela jam keija. Akhirnya pada bulan Januari 1970, lahirlah sebuah sistem operasi baru yang diberi nama Unix.

Unix memiliki banyak keunggulan dibandingan dengan Multics. Nama Unix diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa Unix bukanlah Multics. Unix memiliki ciri khas dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh Multics. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Multiuser, lebih dari seorang user yang dapat menggunakan Unix pada saat bersamaan. Mendukung koneksi via terminal serial dan network.
  • Multitasking, dapat menjalankan beberapa program/aplikasi pada saat bersamaan.
  • Multiprosesor, dapat memanfaatkan hardware yang memiliki beberapa prosesor.
  • Hierarchical directory structure, mendukung organisasi dan maintenance file
  • Portable, desain arsitektur yang independen
    terhadap hardware tertentu. Umumnya hanya sekitar 10% saja kode program yang ditulis dalam bahasa assembler. Sisanya ditulis dalam bahasa C dan C++.
  • Memiliki user interface yang sederhana
  • Cocok untuk lingkungan pemrograman

Pada tahun 1971, Unix dapat berjalan pada komputer PDP-11 yang memiliki memori 16 Kbyte dan sebuah disk berukuran 512 Kbyte. Pada waktu itu source code Unix masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler).
Kemudian pada tahun 1973, source code Unix ditulis ulang ke dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis liitchie.

Setahun kemudian, Thompson dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang Unix. Ternyata Unix mendapat sambutan yang luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Unix menjadi sistem operasi favorit bagi lingkungan perguruan tinggi.

Hingga saat ini ada lebih dari 250 varian Unix telah dikembangkan ke berbagai jenis komputer. Ada yang Bersifat komersial, ada juga yang free. Beberapa varian UNIX yang yaitu: BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV (1983), UnixWare dan Solaris 2 (1988), dan X/OPEN (1994). Sistem operasi Unix yang
dikembangkan dengan semangat open source atau free di antaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Minix, Hurd.

Pada tahun 1994 Santa Cruz Operations dan Hawlett- Packard mengumumkan akan membuat sebuah sistem operasi UNIX 64-bit. Secara defacto, Unix telah menjadi sistem operasi standar bagi server-server Internet. Perkembangan Internet tidak dapat dilepaskan oleh keberadaan Unix.

Lalu bagaimana dengan Linux? Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi yang cara keija maupun style-nya mirip Unix (Unix-like atau Unix-style). Linux mula-mula dibuat oleh seorang mahasiswa dari Universitas Helsinki di Finlandia bernama Linus I’orvalds.

Linus terinspirasi membuat sistem operasi yang mirip dengan Minix. Minix adalah salah satu varian Unix yang telah dikembangkan oleh Andy Tanenbaum untuk keperluan pendidikan dan pengajaran. Linus mengembangkan sistem operasi untuk komputer IBM PC kompatibel pada bulan Agustus 1991. Sistem operasi buatannya kemudian diberi nomor versi 0.01.

Pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan versi Linux 0.02 di Internet. Saat ituLinux yang hanya dapat menjalankan shell bash Linux dipublikasikan lengkap dengan source code-nya yang ternyata disambut secara antusias , oleh programmer dan komunitas pengguna Internet. Sejak saat itu, dimulailah proyek pengembangan Linux yang melibatkan ribuan programmer di seluruh dunia.

Distro Linux

Linus tidak melisensi hasil karyanya untuk tujuan monopoli perdagangan atau keperlua komersial. Siapa pun boleh mempelajari source code Linux, memodifikasi ulang, dan mengembangkan Linux sesuai kebutuhan. Linux bersifat open source, di bawah lisensi GNU General Public License (GPL).
Source code dari aplikasi-aplikasi GNU boleh didistribusikan secara bebas. Setiap orang boleh memodifikasi dan mengembangkan Linux sesuka hati. Hal inilah yang menyebabkan Linux berkembang Sangat pesat.

GNU berada di bawah pengawasan Free Software Foundation yang didirikan oleh Richard Stallman. Akan tetapi, nama “Linux” itu sendiri merupakan hak Linus Torn aid. Jadi, jika ada di antara Pembaca yang berminat mengembangkan distro Linux sendiri, pilihlah nama yang lain.Hingga saat ini telah berkembang berbagai varian atau distro Linux.

Beberapa di antaranya yaitu: Mandrake, Debian, Red Hat, Slackware, SuSE, Yellowdog, Ubuntu, Slackware, Fedora, CentOS, LindowsOS, Xandros Desktop OS, dan masih banyak lagi.
Banyaknya pilihan distro Linux seringkali membuat orang bingung.

Khususnya bagi pemakai Linux pemula. Apa yang membedakan distro Linux? Bagaimana memilihnya?
Ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk menentukan pilihan. Di antaranya yaitu:

Versi kernel

Linux dapat dibedakan berdasarkan versi kernelnya. Kernel merupakan inti sistem operasi. Sebagai contoh, suatu distro X menggunakan kernel versi 2.4.0 sedangkan distro Y menggunakan kernel 2.2.36. Dalam hal ini distro X lebih baru daripada distro Y.
Semakin baru versi kernel yang digunakan akan semakin lengkap pula dukungan terhadap berbagai hardware. Jika Anda ragu-ragu apakah komputer yang dimiliki telah sepenuhnya di-support oleh Linux, pilih saja distro Linux yang menggunakan versi kernel terbaru atau release terakhir.

Fungsi dan tujuan

Ada beberapa distro Linux yang dikembangkan untuk fungsi dan tujuan khusus. Jika Anda senang dengan kerumitan instalasi maupun konfigurasi dan ingin merasakan style Unix, maka Linux Slacware cocok untuk Anda. Jika Anda ingin menggunakan Linux yang sepenuhnya open source, gunakan saja Debian. Jika menginginkan kemudahan instalasi, kelengkapan aplikasi home-office (workstation), dan tidak ingin berhadapan dengan kerumitan-kerumitan “yang tidak perlp” maka: Red Hat, Ubuntu, LinuxMint, CentOS, SuSE, LindowsOS, dan Xandros mungkin lebih sesuai.

Kelengkapan aplikasi

Umumnya distro Linux dikemas dalam DVD/CD ROM. Semakin banyak jumlah DVD/CD yang disertakan akan semakin banyak pula aplikasi yang dapat diinstal.
Jika Anda memerlukan berbagai aplikasi, pilihlah distro Linux yang menyertakan banyak DVD/CD. Dalam prakteknya mungkin kita tidak memerlukan semuanya.

Jenis Hardware

Pada mulanya Linux dikembangkan untuk komputer HIM PC kompatibel dengan prosesor 386 ke atas. Namun, kini Linux telah ditulis ulang agar dapat beijalan di berbagai arsitektur komputer. Bahkan beberapa peralatan mobile seperti PDA (Personal Digital Assistant), hand phone, laptop, dan peralatan lain sudah dapat menjalankan Linux.
Anda dapat menjumpai MkLinux untuk komputer Macintosh dan PowerMac, CentOS untuk komputer PC, Alpha, Sun, dan sebagainya. Jadi, sesuaikan distro Linux dengan hardware yang anda miliki. Carilah informasi sebanyak-banyaknya di Internet.

Demikian penjelasan singkat yang bisa admin sampaikan mengenai pengenalan tentang Linux .Semoga artikel ini bisa menabha pengetahuan anda tentang dunia pemograman dan ilmu yang dibagikan dapat bermanfaat bagi pembaca. Sampai bertemu di postingan-postingan selanjutnya..see you ^-^